Belakangan ini saya mulai menganggap banyak orang yang gagal dalam berpikir, termasuk saya yang tidak habis pikir, bagaimana bisa seorang yang jelas-jelas berstatus sebagai tersangka justru dibela oleh para pengikutnya, hingga ayahnya yang notabene seorang pemuka agama yang pastinya mempunyai nama baik dan tersohor dilingkungan tempat tinggalnya Minggu ini saya dibuat tidak habis pikir hingga gagal berpikir oleh berita pencabulan yang dilakukan disekolah yang notabene berbasis agama. Gilanya, yang melakukan pencabulan adalah anak seorang pemuka agama yang mungkin disegani diwilayah tersebut. Bahkan ada video yang beredar dimana pemuka agama tersebut meminta kepada polisi yang datang agar anaknya tidak ditangkap (lha ??). Keterkejutan saya tidak hanya sampai dititik itu. Beberapa hari kemudian diberitakan kalau kepolisian sampai harus mengepung pondok pesantren selama beberapa jam untuk melakukan penjemputan kepada tersangka, bahkan ada polisi yang sampai harus disiram air pan...
Ga perlu pintar untuk mencapai cita cita, yang di butuhkan hanyalah kemauan dan kerja keras dari diri sendiri, serta teman baik yang akan menjadi factor extern Itulah kira kira pesan beberapa anime Jepang yang saat ini pastinya sangat popular di kalangan banyak orang. Ya, anime Jepang bagi saya cukup manrik jika kita melihat tokoh utamanya yang rata rata di gambarkan sebagai orang yang “bodoh”. One piece misalnya, Luffy sebagai tokoh utama dalam film tersebut adalah kapten kapal bodoh, suka bertindak seenaknya, hanya tau makan, bertarung dan tak pernah baca koran, namun keinginannya yang besar untuk menjadi raja bajak laut serta kepeduliannya terhadap teman temannya, membuatnya di segani serta di hormati oleh krunya. Pun demikian dengan anime anime lainnya macam shaman king, naruto, bleach hingga film jadul macam Saint Seiya. Tokoh tokoh utama dalam anime tersebut bukanlah di gambarkan sebagai orang orang pintar yang serius serta berpikir berkali kali sebelum bert...