Belakangan ini saya mulai menganggap banyak orang yang gagal dalam berpikir, termasuk saya yang tidak habis pikir, bagaimana bisa seorang yang jelas-jelas berstatus sebagai tersangka justru dibela oleh para pengikutnya, hingga ayahnya yang notabene seorang pemuka agama yang pastinya mempunyai nama baik dan tersohor dilingkungan tempat tinggalnya Minggu ini saya dibuat tidak habis pikir hingga gagal berpikir oleh berita pencabulan yang dilakukan disekolah yang notabene berbasis agama. Gilanya, yang melakukan pencabulan adalah anak seorang pemuka agama yang mungkin disegani diwilayah tersebut. Bahkan ada video yang beredar dimana pemuka agama tersebut meminta kepada polisi yang datang agar anaknya tidak ditangkap (lha ??). Keterkejutan saya tidak hanya sampai dititik itu. Beberapa hari kemudian diberitakan kalau kepolisian sampai harus mengepung pondok pesantren selama beberapa jam untuk melakukan penjemputan kepada tersangka, bahkan ada polisi yang sampai harus disiram air pan...
Well, it just a story behind the Valencia win against Basel @ Mestalla. Wonderful night, and unforgettable moment. We go to semifinal after 10 years. Jumat pagi itu, gak au kenapa gw melek jam 3 pagi, n langsung kepikiran bwt liat skor Valencia VS Basel yang notabene baru mulai jam 2 lewat. Berhubung ga di siarin di TV Lokal, gw pun mantengin timeline di twitter, mencari beberapa orang yang gw follow yang dengan rela nya live tweet match tsb ( I called it love), the score is : Valencia 2 - 0 Basel (agregget 2-3) need one more goal to same the aggreget, and need two more goal to go in to the semifinal Europa League. Paco Alcacer. So, mulailah nimbrung dengan live tweet di twitter dan semua penggemar Valencia di seluruh dunia di FB. Menunggu tulisan GOAL, yang akhirnya nambah 3 di babak ke dua. Hattrick Paco, 1 goal r Vargas dan Bernat di penghujung pertanding menghempaskan basel dari ajang tsb. FT : Valencia 5 – 0 Basel (Agregget 5 – 3). Ma...