Belakangan ini saya mulai menganggap banyak orang yang gagal dalam berpikir, termasuk saya yang tidak habis pikir, bagaimana bisa seorang yang jelas-jelas berstatus sebagai tersangka justru dibela oleh para pengikutnya, hingga ayahnya yang notabene seorang pemuka agama yang pastinya mempunyai nama baik dan tersohor dilingkungan tempat tinggalnya Minggu ini saya dibuat tidak habis pikir hingga gagal berpikir oleh berita pencabulan yang dilakukan disekolah yang notabene berbasis agama. Gilanya, yang melakukan pencabulan adalah anak seorang pemuka agama yang mungkin disegani diwilayah tersebut. Bahkan ada video yang beredar dimana pemuka agama tersebut meminta kepada polisi yang datang agar anaknya tidak ditangkap (lha ??). Keterkejutan saya tidak hanya sampai dititik itu. Beberapa hari kemudian diberitakan kalau kepolisian sampai harus mengepung pondok pesantren selama beberapa jam untuk melakukan penjemputan kepada tersangka, bahkan ada polisi yang sampai harus disiram air pan...
Valencia kehilangan Otamendi. Mungkin memang setahun sudah Valencia di tinggal Nicolas Otamendi yang memilih hijrah ke Manchester City dengan nilai transfer yang hamper 3 kali dari harga belinya, hanya saja dalam kurun waktu setahun itu, Valencia belum bisa menenukan pengganti dengan kemampuan yang sepadan untuk bek asal Argentina tersebut Ketika Otamendi pergi, Valencia bergerak cepat umtulk menutup lubang yang di tinggalkan oleh Otamendi dengan mendatangkan 2 pemain belakang sekaligus, Aymen Abdennour dan Aderllan Santos. Hanya saja kedua pemain tersebut kualitasnya masih jauh dari yang di harapkan. Skhodran Mustafi yang menjadi pilar pertahanan Valencia di musim sebelumnya bersama Otamendi pun haris berkali kali beradaptasi dengan partner barunya di lini belakang yang terus menerus berganti, mulai dari Abdennour, Aderllan Santos, hingga Ruben Vezo. Di bursa transfer kali ini pun Direktur Tehnik Valencia yang di ketua Suso Garcia Pitarch tak henti hentinya mencari deretan...