Belakangan ini saya mulai menganggap banyak orang yang gagal dalam berpikir, termasuk saya yang tidak habis pikir, bagaimana bisa seorang yang jelas-jelas berstatus sebagai tersangka justru dibela oleh para pengikutnya, hingga ayahnya yang notabene seorang pemuka agama yang pastinya mempunyai nama baik dan tersohor dilingkungan tempat tinggalnya Minggu ini saya dibuat tidak habis pikir hingga gagal berpikir oleh berita pencabulan yang dilakukan disekolah yang notabene berbasis agama. Gilanya, yang melakukan pencabulan adalah anak seorang pemuka agama yang mungkin disegani diwilayah tersebut. Bahkan ada video yang beredar dimana pemuka agama tersebut meminta kepada polisi yang datang agar anaknya tidak ditangkap (lha ??). Keterkejutan saya tidak hanya sampai dititik itu. Beberapa hari kemudian diberitakan kalau kepolisian sampai harus mengepung pondok pesantren selama beberapa jam untuk melakukan penjemputan kepada tersangka, bahkan ada polisi yang sampai harus disiram air pan...
http://pemudabrebes.blogspot.com/2014/04/cara-mudah-mendapatkan-uang-lewat.html |
Cukup.. Pernahkah kita merasa cukup dengan semua
yang kita punya ?? Merasa cukup dengan kemampuan/ skill kita, merasa cukup
dengan penghasilan yang kita peroleh atau mungkin merasa cukup dengan segala
yang kita punya, tanpa berharap lebih lagi.
Cukup..??
Mungkin enggak.. Toh, ada pepatah lama yang
bilang klo manusia itu gak akan pernah merasa cukup. Gw pernah ngerasain dimana
dulu gw berharap gaji gw menyentuh angka sekian, tapi toh nyatanya ketika di
kasih sama Tuhan, bahkan lebih masih aja gw kadang ngerasa kurang, even satu
sisi gw sangat bersyukur untuk apa yang udah di kasih Tuhan ke gw sampai saat
ini.
Cukup..??
Pertanyaan klasik yang ada di kepala gw. Sampai
kapan manusia akan merasa cukup ?? Ketika gaya
hidup, dan semua kebutuhan menjadi alasan dan menghimpit kata cukup itu
sendiri. Gw jadi inget kata kata Abraham Samad di Kick Andy minggu siang
kemarin yang bilang, gaya
hidup dan kata sukses menjadi alasan banyaknya orang dan pejabat yang terjerat korupsi. Ada
stigma konyol di mana sukses di Indonesia
di definisikan seberapa banyak dan besar kerajaan bisnis dan harta yang kita
punya dari apa yang kita kerjakan, sifat rakus dan gaya hidup hendonis menjadi alasan terkuat
mendorong seseorang menjadi bandit.
Cukup.. ??
Beryukurlah dengan apa yang kita punya sekarang,
walaupun kadang mungkin kita merasa kurang, tetaplah bersyukur, toh kekurangan
itu tak pernah merubah kita menjadi bandit yang rakus uang, dan menghalalkan
segala cara untuk mendapat beberapa lembar kertas tambahan. Bersyukurlah jika
kita masih ingat pada-Nya dan tak menjadi hamba uang.
Dan yang paling penting, bersyukurlah ketika kita
bisa merasa cukup.
06-10-14
Komentar
Posting Komentar