Belakangan ini saya mulai menganggap banyak orang yang gagal dalam berpikir, termasuk saya yang tidak habis pikir, bagaimana bisa seorang yang jelas-jelas berstatus sebagai tersangka justru dibela oleh para pengikutnya, hingga ayahnya yang notabene seorang pemuka agama yang pastinya mempunyai nama baik dan tersohor dilingkungan tempat tinggalnya Minggu ini saya dibuat tidak habis pikir hingga gagal berpikir oleh berita pencabulan yang dilakukan disekolah yang notabene berbasis agama. Gilanya, yang melakukan pencabulan adalah anak seorang pemuka agama yang mungkin disegani diwilayah tersebut. Bahkan ada video yang beredar dimana pemuka agama tersebut meminta kepada polisi yang datang agar anaknya tidak ditangkap (lha ??). Keterkejutan saya tidak hanya sampai dititik itu. Beberapa hari kemudian diberitakan kalau kepolisian sampai harus mengepung pondok pesantren selama beberapa jam untuk melakukan penjemputan kepada tersangka, bahkan ada polisi yang sampai harus disiram air pan...
Video yang bikin gw geleng geleng
kepala. Ya, Cuma itu yang bisa gw bilang waktu liat video kesaksian air asia yang cukup laris di Youtube. Gak ada empatinya sama
sekali, gak punya otak, and sumpah, buat gw itu video sampah, junk, scrap, dan
yang paling parah, di mata gw itu gak nunjukkin sama sekali klo lu orang
Kristen.
Ok, intinya video tersebut
menceritakan sebuah keluarga yang selamat dalam kecelakaan air Asia tersebut. Sang suami dan sang istri yang bersaksi
dalam video mengatakan bahwa seharusnya mereka menjadi penumpang dalam pesawat
naas tersebut, dan ada dalam daftar manifest penumpang di pesawat tsb, hanya
saja karena 1 atau 2 hal mereka membatalkan keberangkatannya, sehingga mereka
sekeluarga selamat.
Mungkin gak ada yang salah dlam
kesaksian mereka berdua. Yang salah buat gw adalah narrator yang seolah menjadi
pembawa acara dalam video tersebut. Orang tua itu bertanya membabi buta, dengan
nada sombong seolah olah suami istri yang memberikan kesaksian tersebut adalah
orang orang yang di selamatkan. Gak ada empatinya sama sekali thd keluarga
korban, dan yang paling gila dia buat asumsi seolah olah keluarga tersebut di
selamatkan karena minyak dan anggur yang mereka pegang sedari awal video ini di
rekam. “Karena ada minyak anggur ini pak ya..?? “ itu kata kata si narrator
yang ada di menit ke 3:37, yang kemudian di anggukkan oleh kedua pasangan suami
istri tersebut.
Buat gw mereka jualan, bukan
kesaksian. ITU SAMPAH !!! Gak ada korelasinya sama sekali. Seolah olah mereka
selamat karena ada minyak dan anggur. Apaan coba, Cuma minyak jelantah dan
anggur kenek yang paling harga nya 20 ribu se plastic. Jujur, gw Kristen, dan gw kadang jijik
ngeliat kelakuan orang orang Kristen yang kadang di mata gw fanatic. Seolah
olah keluarga pasangan tersebut adalah orang orang yang di selamatkan, dan para
penumpang Air Asia bukanlah orang orang yang di selamatkan. ENGGAK BANGET,
mungkin patut di catat bahwa ITU KECELAKAAN. Alangkah eloknya klo kita gak
nyalahin Tuhan di sini, tapi berserahlah dan bersandar pada-Nya.
Banyak orang yang berasumsi klo
semua hal terjadi karena kehendak Tuhan, gw bukannya meragukan statement
tersebut, tapi mungkin harusnya di liat hal itu apa. Buat gw gak semua hal
terjadi karena kehendak Tuhan, bukannya gw kafir atau meragukan Tuhan. Tapi
imagine, klo misalnya anak lu terjerat narkoba, trus lu musti nyalahin Tuhan
gitu ?? FUCK !! Mohon ngaca sebagai orang tua !! Dan semoga gak ada lagi orang
orang aneh bin ajaib yang seolah memanfaatkan kejadian naas Air Asia. Gw
sebagai Kristen Cuma bisa bantu mendoakan para keluarga, semoga di kuatkan,
karena gw tau ini gak mudah. Dan semoga jenazah semua penumpang ketemu. Amin.
Komentar
Posting Komentar