Belakangan ini saya mulai menganggap banyak orang yang gagal dalam berpikir, termasuk saya yang tidak habis pikir, bagaimana bisa seorang yang jelas-jelas berstatus sebagai tersangka justru dibela oleh para pengikutnya, hingga ayahnya yang notabene seorang pemuka agama yang pastinya mempunyai nama baik dan tersohor dilingkungan tempat tinggalnya Minggu ini saya dibuat tidak habis pikir hingga gagal berpikir oleh berita pencabulan yang dilakukan disekolah yang notabene berbasis agama. Gilanya, yang melakukan pencabulan adalah anak seorang pemuka agama yang mungkin disegani diwilayah tersebut. Bahkan ada video yang beredar dimana pemuka agama tersebut meminta kepada polisi yang datang agar anaknya tidak ditangkap (lha ??). Keterkejutan saya tidak hanya sampai dititik itu. Beberapa hari kemudian diberitakan kalau kepolisian sampai harus mengepung pondok pesantren selama beberapa jam untuk melakukan penjemputan kepada tersangka, bahkan ada polisi yang sampai harus disiram air pan...
http://www.kaskus.co.id/thread/53ec342fbfcb172c6d8b4580/ngobrol-buku-supernova-kpbj-akar-petir-partikel-gelombang-iep---dee-lestari/ |
Pernahkah kita takut untuk tidur lelap hanya untuk menghindari sebuah mimpi ??Mimpi yang sama yang hampir selalu sukses membunuh kita ?? Mungkin itu adalah hal terkonyol yang pernah kita dengar. tapi setidaknya itulah yang di rasakan Alfa Sagala, seorang anak batak yang nan cerdas yang mulai merasakan ketakutan akan mimpinya sejak umur 12 tahun. Semua berawal ketika ia melihat hal yang tak pernah, dan sepertinya hanya bisa di lihat olehnya dan para tetua adat tertentu lainnya pada saat upacara adat di desanya. Sebuah kejadian yang mulai membawanya merasakan ketakutan dalam setiap tidurnya, mimpi buruk dengan mahluk menyeramkan yang sama dan hal hal ganjil lain yang terjadi dalam kehidupan nyatanya.
Dalam perjalanan hidupnya Alfa
menjadi seorang imigran gelap yang sukses di Amerika. Pertemuan nya dengan Ishtar
-seorang wanita yang hampir membunuhnya karena berhasil membuatnya tertidur
lelap- membawanya jauh pada sebuah perjalanan untuk mencari arti dari mimpi
buruk yang selama ini selalu di hindari nya. Pencarian akan arti dari sebuah
mimpi yang seolah ingin memberitahu siapa dirinya sebenarnya dan berhubungan
dengan kehidupannya di dunia nyata. Siapa Alfa ?? Siapa Ishtar ?? Siapa mahluk
menyeramkan yang selalu hadir di mimpinya ?? Apa arti dari berbagai symbol yang
dan tempat yang hadir dimimpinya ?? Apa arti dr 2 batu hitam yang pernah di
berikan untuknya ??
Lembaran awal buku ini di buka
dengan cerita mengenai pencarian seorang wanita bernama Diva di Rio Tampobata
yang berakhir nihil bagi Gio, hingga akhirnya Gio di berikan sebuah petunjuk lain
berupa 4 buah batu, benda yang menjadi benang merah dengan kisah Alfa.
Dalam bab bab awal buku ini yang berisi kehidupan Alfa ketika kecil, Dee seolah ingin mengangkat kekayaan Indonesia di Sianjur mula mula yang mungkin luput dari pandangan orang. Kehidupan orang orang di sana, sampai betapa indahnya alam yang terbentang disana. Melalui Alfa, Dee seolah ingin mengatakan bahwa kesuksesan adalah ramuan dari kerja keras + kecerdasan + keberanian, dimana budaya membaca adalah sebuah modal yang berdampak positif, dan tidak akan menjadikan kita orang tua.
Kehidupan Alfa dalam Gelombang, ibarat sebuah roda yang
berputar, dimana banyak hal yang tak pasti. Hari ini kawan, besok lawan, ataupun sebaliknya. Banyak
hal yang bisa berubah hanya dalam hitungan menit, dimana sedikit kepercayaan
yang di berikan kepada orang yang salah, bisa berakibat fatal.
Dan melalui buku ini, Dee mempunyai pesan yang cukup unik :
“ Saya berharap perkenalan singkat tentang alam mimpi dalam Gelombang
membuat kita lebih menghargai sepertiga hidup yang kita habiskan dalam
kegelapan “
Ya, sudahkah kita menghargai
mimpi ??
Komentar
Posting Komentar