Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2020

Berhenti Berfikir

  Belakangan ini saya mulai menganggap banyak orang yang gagal dalam berpikir, termasuk saya yang tidak habis pikir, bagaimana bisa seorang yang jelas-jelas berstatus sebagai tersangka justru dibela oleh para pengikutnya, hingga ayahnya yang notabene seorang pemuka agama yang pastinya mempunyai nama baik dan tersohor dilingkungan tempat tinggalnya Minggu ini saya dibuat tidak habis pikir hingga gagal berpikir oleh berita pencabulan yang dilakukan disekolah yang notabene berbasis agama. Gilanya, yang melakukan pencabulan adalah anak seorang pemuka agama yang mungkin disegani diwilayah tersebut. Bahkan ada video yang beredar dimana pemuka agama tersebut meminta kepada polisi yang datang agar anaknya tidak ditangkap (lha ??). Keterkejutan saya tidak hanya sampai dititik itu. Beberapa hari kemudian diberitakan kalau kepolisian sampai harus mengepung pondok pesantren selama beberapa jam untuk melakukan penjemputan kepada tersangka, bahkan ada polisi yang sampai harus disiram air pan...

Ayolah Pusat

Gbr : Tirto.id Pendemi covid 19 telah resmi masuk Indonesia, setidaknya dari mulai bulan Maret 2020 lalu. Ketika tulisan ini saya buat tanggal 19/04/2020 angka postif sudah mencapai 5000 an orang. Bagi saya pribadi, masifnya penyebaran covid 19 di Indonesia tidak lepas dari tanggung jawab pemerintah pusat yang menurut saya sangat lamban dalam menangani ahal ini. Saya ingat ketika di awal awal dimana saat itu virus baru masuk Indonesia dan jumlah positif baru mencapai angka 2 digit, pemerintah tidak bergerak cepat dengan menutup akses keluar masuk di Bandara. Padahal, Indonesia menjadi negara yang kesekian yang terdampak virus ini, sehingga kita seharusnya bisa melihat dan belajar terlebih dahulu dari negara lain bagaimana cepatnya dan mudahnya penyebaran virus ini. tabloidnyata.com Pada satu titik, seorang pesohor di Indonesia bahkan sampai mengkritik bagaimana kita sebagai warga negara diminta untuk dirumah aja, namun aktifitas di bandara justru berjalan seperti b...