Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2014

Berhenti Berfikir

  Belakangan ini saya mulai menganggap banyak orang yang gagal dalam berpikir, termasuk saya yang tidak habis pikir, bagaimana bisa seorang yang jelas-jelas berstatus sebagai tersangka justru dibela oleh para pengikutnya, hingga ayahnya yang notabene seorang pemuka agama yang pastinya mempunyai nama baik dan tersohor dilingkungan tempat tinggalnya Minggu ini saya dibuat tidak habis pikir hingga gagal berpikir oleh berita pencabulan yang dilakukan disekolah yang notabene berbasis agama. Gilanya, yang melakukan pencabulan adalah anak seorang pemuka agama yang mungkin disegani diwilayah tersebut. Bahkan ada video yang beredar dimana pemuka agama tersebut meminta kepada polisi yang datang agar anaknya tidak ditangkap (lha ??). Keterkejutan saya tidak hanya sampai dititik itu. Beberapa hari kemudian diberitakan kalau kepolisian sampai harus mengepung pondok pesantren selama beberapa jam untuk melakukan penjemputan kepada tersangka, bahkan ada polisi yang sampai harus disiram air pan...

Vokalis…??

Oke, just a little story about my life.. Minggu kemarin, tepatnya tanggal 04-05-2014, gw pergi ke penikahan teman SMP gw, sebut saja namanya black.. Setelah hampir 8 tahun ga ketemu, ketika salaman gw cuma bisa bilang : “Black, lu di tonjok siapa sampe bengep begini.. “ Pipi n muka temen gw jadi tembem semua kaya pantat n badan na jadi kaya gentong plastic.. wkkwkkwk . And yang   agak kaget itu waktu dia manggil gw dengan sebutan vokalis “Vokalis Hendra yang dlu neh.. “ sambil ngenalin gw ke nyokap nya pas salaman. Ya, nyokap nya udah lupa banget sama gw, coz dlu waktu gw masih sering main ke rumah dy, rambut nyokap nya aja masih item, n rambut gw masih putih. Dan sekarang posisinya tebalik.. Itulah bukti klo hidup itu berputar uda kaya roda… Vokalis .. ??? Sejujurnya gw sendiri hampir lupa klo brand itu pernah nempel di jidat gw. Inget banget pas jaman SMP dlu bikin band bwt acara pensi pas lulus lulusan. Suara gw gak bagus, satu satunya alas...

Dani Alves Against Rasicm

Pertandingan antara Barcelona VS Villareal dalam lanjutan La Liga minggu lalu menyelipkan sebuah kisah lucu dan sangat bemakna di dalam nya. Ya, tingkah Dani Alves dalam pertandingan itu ketika di lempari pisang menjadi sorotan dunia serta para pelaku sepak bola dalam bersikap melawan rasisme. Dalam pertandingan tersebut, Alves terlihat dilempari pisang oleh seseorang ketika sedang mengambil lemparan kedalam. Namun dengan santainya Alves justru memungut pisang tersebut kemudian memakan nya http://www.bbc.co.uk/indonesia/olahraga/2014/04/140429_dukungan_dani_alves.shtml “Pisang itu memberiku energi ekstra dan membuatku mampu melakukan crossing dengan sempurna sehingga berujung gol.. “ Begitulah komentar Alves dalam umpa pers setelah pertandingan, Sikap Alves patut di apresiasi. Dalam pertandingan kemarin, ia menunjukkan kelas dan kematangan nya sebagai seorang pesepakbola dalam melawan rasis. Ia tidak marah ataupun melakukan walk out, dengan tenang ia justru menga...

#Respect

Sammy menarik nafas panjang, ia merebahkan badannya pada sebuah tembok dikamarnya, matanya menatap kosong lambang salib yang berada tepat di atas pintu kamar tidurnya. ”Tuhan, semoga apa yang di katakan orang itu bukan kehendak-Mu” batinnya pelan. Sejujurnya, ibadah tadi pagi sedikit membuatnya kesal. Dalam ibadah tersebut, tak jarang orang yang menjadi pembicara dalam ibadah tersebut seakan menyindir agama lain. Dan itu bukanlah hal yang pertama baginya di mana dalam sebuah khotbah, tersirat suatu maksud tertentu untuk menjelekkan agama lain. Kejadian tadi pagi seakan menjadi puncaknya, ketika seorang pembicara seakan berguyon dengan menanyakan apa fungsi altar , sambil menunjukkan ilustrsi gambar sebuah altar dengan hio dan beberapa buah buahan ,lengkap dengan foto seseorang di atasnya, sambil bertanya : “Apa mereka yang sudah meninggal bisa makan buah buah tersebut .. ?? “ Ia tak habis pikir mengapa mereka yang seakan di tunjuk Tuhan menjadi contoh malah...