Belakangan ini saya mulai menganggap banyak orang yang gagal dalam berpikir, termasuk saya yang tidak habis pikir, bagaimana bisa seorang yang jelas-jelas berstatus sebagai tersangka justru dibela oleh para pengikutnya, hingga ayahnya yang notabene seorang pemuka agama yang pastinya mempunyai nama baik dan tersohor dilingkungan tempat tinggalnya Minggu ini saya dibuat tidak habis pikir hingga gagal berpikir oleh berita pencabulan yang dilakukan disekolah yang notabene berbasis agama. Gilanya, yang melakukan pencabulan adalah anak seorang pemuka agama yang mungkin disegani diwilayah tersebut. Bahkan ada video yang beredar dimana pemuka agama tersebut meminta kepada polisi yang datang agar anaknya tidak ditangkap (lha ??). Keterkejutan saya tidak hanya sampai dititik itu. Beberapa hari kemudian diberitakan kalau kepolisian sampai harus mengepung pondok pesantren selama beberapa jam untuk melakukan penjemputan kepada tersangka, bahkan ada polisi yang sampai harus disiram air pan...
Mereka bilang kau suka pulang
malam hingga dini hari, seolah mencap dirimu dengan hal yang negative di kepala
mereka.
Padahal, aku tahu siapa dirimu…
Aku ingat ketika kita bersama sama
menstabilo iklan lowongan kerja di rumah mu
Yang justru hanya berakhir dengan
obrolan di meja ruang tamu rumahmu.
Aku ingat, ketika kau mengeluh
tentang pakaian mu ketika pertama interview
Dimana katamu kau terlihat
seperti orang bodoh dengan padanan warna pakaian yang berantakan .
Aku ingat kau mengeluh ketika kau
harus pulang malam hari sewaktu bekerja sebagai SPG.
Katamu, terlalu banyak orang yang suka menggoda mu di ujung gang rumah mu.
Ketika kau berganti pekerjaan..
Mereka mengatakan, kalau kau sesekali
keluar malam, dan pulang di pagi hingga siang hari, kembali dengan stigma negative di kepala
mereka.
Padahal aku tahu, kau hanya
bekerja seperti orang pada umumnya , hanya saja pekerjaan mu yang memang dibagi
menjadi 3 shift.
]Dan ketika kau membeli mobil pertama mu, suara sumbang itu semakin terdengar...
Terlalu banyak hal negative yang
ku dengar tentang mu
Padahal, mereka tidak pernah tahu
siapa dirimu
Mereka tidak pernah tahu
bagaimana perjuanganmu, yang mungkin cukup menyiksa mu
Aku tak peduli dengan mereka,
karena aku tahu siapa dirimu..
Aku ingat, kaulah yang membantuku
degan memberikan ku pekerjaan sampingan yang hasilnya lumayan kala itu
Aku ingat, kalau kau tak pernah
membiarkan ku membayar makanan yang kita makan bersama, karena kau tahu kondisi
keuangan ku.
Aku ingat, kau lah yang datang
dan hadir memotivasi ku kala aku down
dan merasa bodoh dengan apa yang ku lakukan.
Ya, mereka tak tahu, dan mereka
tak pernah tahu tentangmi. Yang mereka tahu hanya berbicara hal hal negative
tentangmu, yang di dasarkan pada permainan persepsi dan asumsi bodoh yang
mereka buat. Berdasarkan apa yang mereka
lihat, tapi tidak mereka tahu.
Whatever you do, people always
have something to say.
Komentar
Posting Komentar