Langsung ke konten utama

Berhenti Berfikir

  Belakangan ini saya mulai menganggap banyak orang yang gagal dalam berpikir, termasuk saya yang tidak habis pikir, bagaimana bisa seorang yang jelas-jelas berstatus sebagai tersangka justru dibela oleh para pengikutnya, hingga ayahnya yang notabene seorang pemuka agama yang pastinya mempunyai nama baik dan tersohor dilingkungan tempat tinggalnya Minggu ini saya dibuat tidak habis pikir hingga gagal berpikir oleh berita pencabulan yang dilakukan disekolah yang notabene berbasis agama. Gilanya, yang melakukan pencabulan adalah anak seorang pemuka agama yang mungkin disegani diwilayah tersebut. Bahkan ada video yang beredar dimana pemuka agama tersebut meminta kepada polisi yang datang agar anaknya tidak ditangkap (lha ??). Keterkejutan saya tidak hanya sampai dititik itu. Beberapa hari kemudian diberitakan kalau kepolisian sampai harus mengepung pondok pesantren selama beberapa jam untuk melakukan penjemputan kepada tersangka, bahkan ada polisi yang sampai harus disiram air pan...

Kekuatan Doa




“Jangan pernah ngeremehin kekuatan doa” Ya, itu adalah sebaris kalimat yang keluar dari mulut atasan saya kemarin. Satu kalimat yang cukup untuk membuat saya berpikir tentang diri saya betapa egois dan sombongnya saya yang tak pernah melibatkanNya dalam satu permasalahan ini. Satu kalimat yang membuat  saya bertanya kembali : seberapa Kristen saya ??



http://www.cahayapengharapan.org/old/artikel/texts/ciri_orang_yang_menghayati_doa.htm




Hmmm.. ya, dalam beberapa bulan terakhir ini, kepala saya memang sedang di penuhi berbagai tanya dan persoalan. Sebenarnya cuma 1 hal, hanya saja merembet dan meluas. Mulai dari perhitungan untuk masa depan, investasi, birokrasi, perijinan, hingga hal yang sangat baru bagi saya yang bernama pinjaman dan hutang. Beberapa hal yang terus menjadi pertanyaan yang selalu saya pikirkan melalui logika dan berbagai perhitungan, antara untung atau buntung, sanggup atau tidak sanggup

Sombong ?? 

Ya, saya sombong ketika tidak mencoba untuk melibatkanNya dan bertanya lebih jauh padaNya. Toh selama ini yang saya lakukan hanya berdasarkan coretan di atas kertas semata, memakai logika dan perhitungan saya sebagai manusia biasa, terus berfikir keras tanpa pernah bertanya padaNya apakah ini yang terbaik bagi saya ??

Sebuah teguran ??

Ya mungkin. Ini mungkin teguran bagi saya agar bisa belajar untuk lebih sering melibatkanNya, meminta petunjukNya, dan duduk di hadapanNya untuk lebih sering berkomunikasi padaNya. Iya, Dia yang adalah seorang sutradara terbaik sepanjang masa. Sutradara yang mengatur semua hidup manusia, menjadikannya sebuah cerita yang tak bisa di tembus oleh logika kita manusia biasa yang hanya mahluk ciptaanNya, manusia biasa yang hanya bisa berencana.   Toh, semua kembali pada kehendakNya kan ??



Created 29-08-15 @ 08:13

thx for ur advice sir


Komentar