Langsung ke konten utama

Berhenti Berfikir

  Belakangan ini saya mulai menganggap banyak orang yang gagal dalam berpikir, termasuk saya yang tidak habis pikir, bagaimana bisa seorang yang jelas-jelas berstatus sebagai tersangka justru dibela oleh para pengikutnya, hingga ayahnya yang notabene seorang pemuka agama yang pastinya mempunyai nama baik dan tersohor dilingkungan tempat tinggalnya Minggu ini saya dibuat tidak habis pikir hingga gagal berpikir oleh berita pencabulan yang dilakukan disekolah yang notabene berbasis agama. Gilanya, yang melakukan pencabulan adalah anak seorang pemuka agama yang mungkin disegani diwilayah tersebut. Bahkan ada video yang beredar dimana pemuka agama tersebut meminta kepada polisi yang datang agar anaknya tidak ditangkap (lha ??). Keterkejutan saya tidak hanya sampai dititik itu. Beberapa hari kemudian diberitakan kalau kepolisian sampai harus mengepung pondok pesantren selama beberapa jam untuk melakukan penjemputan kepada tersangka, bahkan ada polisi yang sampai harus disiram air pan...

Kerja Cerdas VS Kaya raya


Beberapa minggu lalu, suatu apagi saya dikejutkan oleh kabar yang mengatakan seorang rekan yang saya kenal ditangkap dan telah berbaju orange karena kasus penipuan investasi bodong yang bermodus robot trading. Saya sendiri sebenarnya tidak kenal kenal amat dengan orang tersebut, hanya saja melalui postingannya di sosial media, saya mengetahui bahwa hidupnya banyak berubah setahun terakhir sejak ia memutuskan menekuni robot trading. Dari yang tadinya biasa saja, hingga berhasil membeli rumah seharga 4,5 secara cash !! 

Dan dari sosial medianya pula lah saya juga melihat bagaimana ia mengucap syukur pada Tuhan akan perubahan drastis yang terjadi dihidupnya setahun belakangan. Mengucap syukur melalui postingan, hingga berakhir naas ditahan karena dianggap penipuan. Saya sih tidak tahu apa rekan saya tersebut mengetahui atau tidak bahwa hal yang ia jalankan adalah hal yang salah. Toh bisa saja yang ia tahu hanya mendapatkan uang ketika ia berhasil merekrut seseorang bergabung, layaknya MLM yang mendapatkan benefit ketika ketika berhasil menjual barang dagangan. Kalau ia tidak tahu, ya sedih juga sih. 

Sejak kasus Indra Kenz sebagai afiliator judi online binomo terkuak, didapatkan kenyataan bahwa banyak orang yang mudah tertipu iming-iming investasi bodong. Sistem kerja yang santai, hingga keuntungan yang fantastis membuat orang mudah tergiur, apalagi banyak artis-artis dan public figure yang juga mempromosikan aplikasi tersebut. Bahkan tidak jarang media-media, baik itu media online, hingga televisi yang bisa dibilang kredibel juga meliput kegiatan-kegiatan dari investasi abal-abal tersebut. 

Kemajuan teknologi yang luar biasa tidak jarang menggiring opini bahwa kerja keras untuk menuju kebebasan finansial hanya dilakukan oleh generasi 'jaman cibene', anak-anak muda yang melek teknologi lebih berpikir bagaimana memanfaatkan kemajuan teknologi untuk bisa menghasilkan uang sebanyak-banyaknya dengan cara seefisien mungkin, 

Padahal patut digarisbawahi teknologi digunakan untuk membantu.  

Kerja keras itu dulu, sekarang ya kerja cerdas.. 

Saya teringat tulisan Budiman Tanuredjo -seorang pemimpin redaksi (cita-cita saya) dari sebuah grup media besar-. Dalam tulisannya, ia mengutip kata kata Mahatma Gandhi bahwa ada 7 dosa sosial manusia, yaitu politik tanpa prinsip, kekayaan tanpa kerja keras, perniagaan tanpa moralitas, kesenangan tanpa nurani, pendidikan tanpa karakter, ilmu pengetahuan tanpa kemanusiaan, dan peribadatan tanpa pengobanan.    

Menjadi kaya raya ya memang menjadi keinginan semua orang, toh walau ada kata-kata mutiara yang mengatakan bahwa uang bukan segalanya, tapi patut diakui bahwa segalanya memang membutuhkan uang. Dan saya  percaya bahwa uang dalam jumlah yang wah, tidak datang dengan sendirinya, ada ketekunan dan usaha yang mendalam disana, ada keuletan, hinaan, cibiran, hingga waktu yang dikorbankan. Semuanya bernama kerja keras :D 

Jakarta, 23 April 2022

pengangguran harus kerja keras :D


Komentar