Langsung ke konten utama

Berhenti Berfikir

  Belakangan ini saya mulai menganggap banyak orang yang gagal dalam berpikir, termasuk saya yang tidak habis pikir, bagaimana bisa seorang yang jelas-jelas berstatus sebagai tersangka justru dibela oleh para pengikutnya, hingga ayahnya yang notabene seorang pemuka agama yang pastinya mempunyai nama baik dan tersohor dilingkungan tempat tinggalnya Minggu ini saya dibuat tidak habis pikir hingga gagal berpikir oleh berita pencabulan yang dilakukan disekolah yang notabene berbasis agama. Gilanya, yang melakukan pencabulan adalah anak seorang pemuka agama yang mungkin disegani diwilayah tersebut. Bahkan ada video yang beredar dimana pemuka agama tersebut meminta kepada polisi yang datang agar anaknya tidak ditangkap (lha ??). Keterkejutan saya tidak hanya sampai dititik itu. Beberapa hari kemudian diberitakan kalau kepolisian sampai harus mengepung pondok pesantren selama beberapa jam untuk melakukan penjemputan kepada tersangka, bahkan ada polisi yang sampai harus disiram air pan...

Natal itu..





Natal itu kelahiran Tuhan Yesus, natal itu sukacita, natal itu bersama. Ya, bagaimana jika pertanyaan tersebut di tanyakan kepada jemaat GKI Yasmin dan HKBP Philadelphia ?? Apakah ada sukacita dalam natal mereka kemarin ?? Atau yang ada hanya tangisan ?? Mereka yang bernatalan dalam suasana yang penuh keprihatinan. 

Ya, tanggal 25 Desember lalu, jemaat GKI Yasmin dan HKBP Philadelphia merayakan Natal dengan penuh keprihatinan, dimana gereja mereka di bekukan oleh Pemda setempat hingga akhirnya mereka tak punya tempat untuk beribadah, dan mereka pun merayakan natal di depan Istana Negara.




Berdoalah…

Berdoalah bagi mereka yang bernatalan dalam suasana penuh keprihatinan. Bernatalan dalam suasana tangis haru dan kesedihan, di mana hak mereka untuk beribadaha sebagai warga Negara di rampas hanya karena tekanan pihak pihak tertentu yang diskriminatif, rasis, dan berujung dengan tindakan anarkis.


Berdoa juga bagi mereka yang bernatalan dalam suasana duka. Mereka yang terkena bencana badai di Filipina, dimana mungkin natal kali ini mereka tidak bersama dengan keluarga mereka, tapi dengan orang lain yang tidak mereka kenal awalnya. Atau mungkin masih dengan keluarga mereka, namun dengan kondisi yang tidak lengkap.

Biarlah sukacita natal sepenuhnya menjadi milik mereka….


Amin…


gbr : http://www.vemale.com/ragam/45681-mengharukan-cerita-natal-korban-badai-haiyan-di-filipina.html

Komentar