Belakangan ini saya mulai menganggap banyak orang yang gagal dalam berpikir, termasuk saya yang tidak habis pikir, bagaimana bisa seorang yang jelas-jelas berstatus sebagai tersangka justru dibela oleh para pengikutnya, hingga ayahnya yang notabene seorang pemuka agama yang pastinya mempunyai nama baik dan tersohor dilingkungan tempat tinggalnya Minggu ini saya dibuat tidak habis pikir hingga gagal berpikir oleh berita pencabulan yang dilakukan disekolah yang notabene berbasis agama. Gilanya, yang melakukan pencabulan adalah anak seorang pemuka agama yang mungkin disegani diwilayah tersebut. Bahkan ada video yang beredar dimana pemuka agama tersebut meminta kepada polisi yang datang agar anaknya tidak ditangkap (lha ??). Keterkejutan saya tidak hanya sampai dititik itu. Beberapa hari kemudian diberitakan kalau kepolisian sampai harus mengepung pondok pesantren selama beberapa jam untuk melakukan penjemputan kepada tersangka, bahkan ada polisi yang sampai harus disiram air pan...
Hari ini, sabtu 28-12-13 Juan Antonio Pizzi telah
tiba di bandara di Valencia.
Ya, Pizzi resmi menangani Valencia dengan durasi kontrak selama 18 bulan,
setelah beberapa minggu sebelumnya Valencia resmi memecat Miroslav Djukic dari
posisi pelatih setelah kekalahan 3-0 dari Atletico Madrid. Pengumuman resmi
mengenai Pizzi telah di beritakan Valencia sebelumnya melalui situs
resmi klub, hanya tinggal menunggu pengenalan nya kepada public
Pizzi sendiri bukanlah orang asing di Valencia. Ia
pernah memperkuat Valencia
pada musim 1993-1994. Sebelum melatih Valencia,
pizzi sukses bersama San Lorenzo dengan membawa klub tersebut menjuarai Liga Argentina pada
tahun 2013
Faktor Transfer
Banyak yang mengatakan kegagalan Valencia menembus 4 besar hingga paruh musim ini
banyak di sebabka oleh kebijakan transfer Valencia musim ini yang sempat di
pimpin oleh Braulio Vasquez yang terlebih dahulu di pecat dan di gantikan oleh
ex peman Valencia Fransisco Rufete.
Penjualan penyerang andalan mereka, Roberto
Soldado di awal musim seharga 30 Juta Euro tidak mampu di tutupi oleh 2
penyerang lain yang di datangkan oleh
Vasquez, Helder Postiga dan Dorlan Pabon. Mandulnya lini depan Valencia musim ini menjadi alasan utama mengapa Valencia sulit meraih kemenangan, hingga pecan
ke 17 belum ada 1 pun penyerang Valencia
yang mencetak gol sebanyak 2 digit. Vasquez gagal mengulang sejarah di tahun
2010 dimana ia berhasil mendapatkan pengganti sepadan bagi kepergian David
Villa ke Barcelona dengan menggaet Soldado dari Getafe.
Selain itu, banyak juga fans Valencia yang mempertanyakan
kebijakan klub dengan meminjamkan Jonathan Viera ke Rayo Vallencano musim ini,
mengingat selama pra musim, Viera bermain apik menyisir sisi kanan pertahanan
lawan, Terihat jelas ketika di pra musim, Valencia berhasil melumat Inter
dengan skor 4-0, dimana ia mencetak 2 gol kala itu.
Beban
Berat
Kedatangan Pizzi ke Valencia
tentunya membawa ekspektasi tinggi bagi para fans Valencia, mengingat reputasinya
sebagai pelatih dengan 2 gelar juara di belakangnya. Apalagi jika mengingat
keinginan Valencia yang dari beberapa bulan lalu di kabarkan mendekati Angel
Correa yang notabene adalah anak didik Pizzi di San Lorenzo, sehingga di
harapkan dengan kedatangan Pizzi, kemungkinan menggaet Angel Correa dari San
Lorenzo makin dekat.
Belum lagi kabar bahwa Valencia akan di ambil
alih oleh Peter Lim, seorang pengusaha asal Singapura yang katanya akan
mengucurkan dana 30-40 juta euro di bursa transfer Januari nanti untuk
memperkuat Valencia dengan target Valencia
finis di zona Liga Champion di akhir musim nanti –jika ia jadi
mengakuisisi Valencia-. Tentunya jika hal tersebut terwujud, akan menjadi
tantangan dan beban sendiri bagi Pizzi, yang mendapatkan tugas berat untuk
membenai mental para pemain.
Saya sendiri, sebagai seorang Fans Valencia
berharap kedatangan Pizzi mampu menjadikan Valencia tampil lebih konsisten
dari sebelumnya. Dan untuk Lim, jika ia menjadi pemilik baru Valencia, saya
berharap ia mampu #respect dan menghargai sejarah dan identitas Valencia,
jangan bertingkah konyol seperti yang di lakukan Vincent Tan terhadap klub Inggris Cardiff City dengan
mengganti warna kebesaran Cardiff dari biru menjadi merah dengan alasan warna
merah lebih menarik di Asia, selain itu ia juga mengganti lambing klub tersebut
yang bergambar burung biru dengan naga berwarna merah dengan alasan ia tidak
menyukai burung.
Sehingga identitas Cardiff
yang awalnya mempunyai julukan “blue birds” nyaris hilang.
Hargailah sejarah dan identitas klub. Jangan
mengubah Valencia
menjadi klub kapitalis dengan belanja pemain jor joran dengan harga dan gaji
yang tinggi. Jika Lim ingin berinvestasi, berinvestasi lah pada pemain muda di
Paterna (Valencia Youth System). Valencia
is still Valencia.
We Don’t Buy a Star, We Create Them.
Jakarta
28-12-2013
gbr : http://www.goal.com/id-ID/news/1357/sepakbola-spanyol/2013/12/26/4503822/valencia-tunjuk-juan-antonio-pizzi-jadi-pelatih
http://www.theguardian.com/football/2010/oct/14/liverpool-sale-lim-pulls-out
Komentar
Posting Komentar