Belakangan ini saya mulai menganggap banyak orang yang gagal dalam berpikir, termasuk saya yang tidak habis pikir, bagaimana bisa seorang yang jelas-jelas berstatus sebagai tersangka justru dibela oleh para pengikutnya, hingga ayahnya yang notabene seorang pemuka agama yang pastinya mempunyai nama baik dan tersohor dilingkungan tempat tinggalnya Minggu ini saya dibuat tidak habis pikir hingga gagal berpikir oleh berita pencabulan yang dilakukan disekolah yang notabene berbasis agama. Gilanya, yang melakukan pencabulan adalah anak seorang pemuka agama yang mungkin disegani diwilayah tersebut. Bahkan ada video yang beredar dimana pemuka agama tersebut meminta kepada polisi yang datang agar anaknya tidak ditangkap (lha ??). Keterkejutan saya tidak hanya sampai dititik itu. Beberapa hari kemudian diberitakan kalau kepolisian sampai harus mengepung pondok pesantren selama beberapa jam untuk melakukan penjemputan kepada tersangka, bahkan ada polisi yang sampai harus disiram air pan...
“ Negeri ini butuh pemimpin ‘gila’, kalau tidak ‘gila’, jangan coba coba mencalonkan diri” Itulah kata kata yang pernah di lontarkan seorang pengamat dalam sebuah diskusi di sebuah televise swasta beberaapa bulan lalu. Pernyataan yang cukup aneh, namun secara jujur saya akui, memang figur seperti itulah yang memang di butuhkan Indoenesia saat ini Mencari pemimpin gila seperti yang di maksudkan pengamat tersebut bukanlah hal yang mudah, mengingat kesemrawutan dan segala keabsurdan yang seakan telah menjadi pola hidup bagi masyarakat. Contoh gampang adalah bagaimana masyarakat saat ini bisa dengan bangganya bercerita bahwa ia berhasil menyogok seorang polisi, padahal jelas jelas tindakan menyogok yang di lakukan nya adalah hal yang salah. Sistem demokrasi di Negeri ini juga seakan akan mendukuung para pembuat onar berdemo dengan seenaknya, dengan alasan demokrasi mereka membawa massa sebanyak menuntut berbagai hal, yang biasanya berakhir ricuh jika hal ter...