Belakangan ini saya mulai menganggap banyak orang yang gagal dalam berpikir, termasuk saya yang tidak habis pikir, bagaimana bisa seorang yang jelas-jelas berstatus sebagai tersangka justru dibela oleh para pengikutnya, hingga ayahnya yang notabene seorang pemuka agama yang pastinya mempunyai nama baik dan tersohor dilingkungan tempat tinggalnya Minggu ini saya dibuat tidak habis pikir hingga gagal berpikir oleh berita pencabulan yang dilakukan disekolah yang notabene berbasis agama. Gilanya, yang melakukan pencabulan adalah anak seorang pemuka agama yang mungkin disegani diwilayah tersebut. Bahkan ada video yang beredar dimana pemuka agama tersebut meminta kepada polisi yang datang agar anaknya tidak ditangkap (lha ??). Keterkejutan saya tidak hanya sampai dititik itu. Beberapa hari kemudian diberitakan kalau kepolisian sampai harus mengepung pondok pesantren selama beberapa jam untuk melakukan penjemputan kepada tersangka, bahkan ada polisi yang sampai harus disiram air pan...
Laga
persahabatan antara Indonesia
– Belanda yang di helat di GBK kemarin 07/06/13
menjadi debut pertama Jacksen F Tiago
sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia.
Seperti yang kita ketahui bersama, pertandingan tersebut berakhir dengan skor
3-0 di mana Siem De Jong menjadi pencetak 2 gol pertama Belanda yang diakhiri
dengan gol yang sangat berkelas dari Arjen Robben
Berbicara
mengenai pertandingan tersebut, permainan Indonesia
di bawah Jacksen F tiago sebenarnya tidaklah terlalu buruk. Pada 10 menit awal
saya bisa melihat bagaimana pemain Indonesia
bisa bermain dengan nyamannya, berani memegang bola, dan posisioning yang tepat
antar pemain. Walaupun pada menit menit berikutya Indonesia
mulai sering kehilangan bola, tapi kedisiplinan para pemain tetap terjaga
dengan baik, utamanya para pemain bertahan yang selalu dengan sigap mematahkan
serangan serangan yang terus di bangun para pem ain Belanda
Emmanuel
Wanggai dan Raphael Maitimo mampu menjadi jangkar yang sanggup merusak irama
permainan Belanda yang lini tengahnya di
motori oleh Wesley Sneijder dan Jonathan De Guzman. Mungkin satu satunya pemain
tengah Belanda yang bemain nyaman pada babak pertama hanyalah sayap kanan
mereka yang berkali kali bisa melewati Tony Sucipto yang di tugaskan mengawal sisi
kiri pertahanan Indonesia.
Permainan
dengan disiplin tinggi yang di terapkan Indonesia
mampu membuat Belanda frustasi, bahkan beberapa kali serangan balik Indonesia
mampu membahayakan gawang Belanda. Van Dijk yang justru di tugaskan bukan
sebagai ujung tombak, mampu beberapa kali melihat celah di pertahanan Belanda
dan memberikan umpan kepada Boaz ataupun Greg yang di plot sebagai ujung
tombak.
Sayangnya
masalah kelelahan mulai menghampiri Indonesia
di babak kedua. Para pemain terlihat mulai kehilangan konsentrasi nya. Beberapa
kali kesalahan mendasar seperti salah umpan di lakukan pemain Indonesia,
hal yang sebenarnya jarang terjadi di babak pertama. Patut di catat, masalah
stamina sebenarnya bukanlah masalah baru bagi pemain Indonesia.
Masalah ini sebenarnya sudah sering di suarakan para pelatih Timnas yang
terdahlu sejak era Peter White. Namun sayangnya, masalah tersebut seakan tak
pernah di benahi dengan serius, sehingga terus menerus menurun sampai Timnas
era kini yang di pegang oleh Jacksen F Tiago.
Dari
pertandingan kemarin, kita bisa melihat bagaimana Timnas di bawah besutan
Jacksen mempunyai permainan yang cukup baik terutama dalam hal bertahan. Para
pemain seakan mampu memetakan pola permainan yag diinginkan Jacksen, yang
kemarin lebih mengandalkan serangan balik langsung dengan memanfaatkan
kecepatan yang di miliki oleh boaz ataupun greg. Ke depannya saya berharap
bahwa permasalahan stamina pemain bisa di benahi dengan serius oleh para
pelatih fisik, sehingga tidak terus menerus menjadi masalah yang turun temurun
di wariskan ke generasi berikutnya.
08-06-13
sumber gbr : Republika Online
Komentar
Posting Komentar